"Kan (kita) membeli beberapa peralatan di sana, peswat terbang, dan lain-lain. Nanti akan dibicarakan kemudian. Nanti akan dibicarakan dengan Menlu maupun Menhan nantinya sampai saat ini belum, tapi kita harus bersikap negarawan " ujar Tedjo di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015).
Dia menegaskan bahwa eksekusi mati terhadap gembong narkoba yang salah satunya adalah warga negara Brasil akan tetap dilakukan meski ada intervensi politik internasional. Namun Tedjo mengaku belum mendapat konfirmasi kapan waktu pelaksanaannya dari Jaksa Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedjo kemudian menepis anggapan bahwa eksekusi gelombang II mengalami kendala akibat tekanan internasional. Menurut dia salah satu faktor yang membuat pelaksanaan belum dilakukan adalah posisi Lapas para terpidana yang terpisah-pisah.
(bpn/mad)