"Di PAN siapapun yang terpilih, PAN tetap di luar pemerintahan. Tarik menarik dalam dan luar pada Golkar dan PPP gencar, tapi di internal PAN, kita komitmen siapapun ketumnya, PAN tetap di luar pemerintahan," kata Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi yang merupakan pendukung Zulkifli Hasan.
Hal ini disampaikan Viva Yoga dalam Diskusi dengan tema 'Intervensi Pemerintahan dalam Konflik Partai' di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/2/2015). PAN akan mengadakan kongres dengan agenda pemilihan ketum pada 28 Februari 2015 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Internal partai lemah bisa jadi sebab masuknya intervensi. Kalau kita batasi upaya intervensi dari luar bisa juga," ucap anggota Komisi IV DPR ini.
Waketum PPP Fernita Darwis yang juga hadir dalam diskusi tersebut mengutarakan kembali kronologis kisruh di partai berlambang kakbah itu. Fernita yang ada di kubu Suryadharma Ali itu menyesalkan keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly yang saat itu mengesahkan kepengurusan Romahurmuziy. Saat ini, PPP masih menunggu hasil keputusan PTUN terkait kisruh di partai tersebut.
"Kalau (kepengurusan Romi) tidak disahkan Menkum HAM, teman-teman dari pemerintah tidak lakukan hal-hal yang timbulkan kegaduhan politik," ucap Fernita.
(imk/trq)