Mantan Guru di Australia Punya Koleksi 816 Ribu Gambar Porno Anak-anak

Jakarta - Timothy Ira Polmear, seorang mantan guru sekolah dasar di Australia Barat, mengaku bersalah karena memiliki 816 ribu gambar porno anak-anak, dalam kasus yang digambarkan oleh hakim sebagai "kasus terburuk yang pernah terjadi."

Timothy Ira Polmear ditahan tahun lalu oleh polisi Narrogin ketika masih menjadi guru di sekolah dasar di kawasan Great Southern di Australia Barat.

Narrogin terletak sekitar 198 km dari Perth, ibukota Australia Barat.

Polisi menemukan komputer dan alat penyimpan data di rumah guru berusia 45 tahun tersebut, dan kemudian menemuikan lebih dari 67 ribu gambar dan 470 video berisi gambar anak-anak yang berusia antara satu sampai 13 tahun.

Polmear sudah diberhentikan oleh Departemen Pendidikan setelah dikenai tuduhan resmi.

Selama persidangan di Pengadilan Distrik Albany, Hakim Philip McCann menggambarkan kasus ini sebagai "menjijikan" dan "mungkin kasus terburuk yang pernah ada."

"Yang menjadi alasan adalah kecanduan Timothy Polmear untuk mengumpulkan gambar porno anak-anak," kata Hakim McCann.

Dalam persidangan disebutkan bahwa Polmear berusaha keras untuk menyembunyikan materi porno ini di komputernya dengan berbagai cara yang canggih, dan dari begitu besarnya jumlah file yang dimilikinya, ada kemungkinan polisi belum menemukan semuanya.

Dalam pembelaannya, pengacara terdakwa Tony Chlvers mengatakan kliennya sudah pernah bekerja sebagai guru sekolah dasar di berbagai tempat di negara bagian tersebut, dan juga menjadi sukarelawan ambulans.

Chilvers menambahkan bahwa Polmear diadopsi ketika masih anak-anak dan pernah mendapat pelecehan seksual serius ketika berusia 5 tahun.

Polmear tetap ditahan dan akan dihukum hari Selasa (24/2/2015)


(nwk/nwk)