Pengacara Bali Nine: Amat Bijaksana Jika Tony Abbott Menyatakan Maaf

Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Pengacara Bali Nine: Amat Bijaksana Jika Tony Abbott Menyatakan Maaf

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 12:59 WIB
Gerakan #KoinuntukAustralia (rahman/detikcom)
Jakarta - Kuasa hukum terpidana mati gembong narkoba Bali Nine, Todung Mulya Lubis tengah melakukan upaya hukum maksimal terhadap dua kliennya, Andrew-Myuran. Todung menyesalkan pernyataaan Tony Abbott yang mengaitkan kasus itu dengan bantuan tsunami Aceh.

"Saya menyayangkan Perdana Menteri Tony Abbott yang membuat pernyataan dengan mengaitkan bantuan untuk tsunami dengan pembelaan terhadap dua terpidana mati Muryan dan Andrew Chan," ujar Todung Mulya Lubis usai persidangan di PTUN Jakarta, Jalan Sentra Primer Baru, Jakarta Timur, Selasa (24/2/2015).

Dengan tegas, meski tengah membela kedua kliennya, Todung menyatakan bahwa proses hukum terpidana Andrew Chan dan Muryan Sukumaran tidak ada kaitannya dengan tsunami.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tidak ada hubungan sama sekali. Saya menyayangkan pernyataan Perdana Mentri Tony Abbott," tuturnya.

Todung mengatakan dirinya berharap Tony Abbott menarik kembali pernyataannya. Tak hanya di situ, Perdana Menteri Australia tersebut disarankan untuk minta maaf ke Indonesia.

"Dan saya kira amat bijaksana kalau yang bersangkutan menyatakan maaf. Saya minta itu jangan dikaitkan," tutupnya.

Pernyataan Abbott itu telah diklafirikasi oleh Australia. Namun kemarahan masyarakat Indonesia tidak terbendung. Muncul gerakan #KoinuntukAustralia dan diikuti oleh banyak kalangan, dari Aceh, Jakarta, Banyumas hingga ke berbagai pelosok nusantara. Tokoh masyarakat ikut menyumbang koin sebagai simbol tidak terima atas pernyataan Abbott itu.


(edo/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads