Kronologi Pembakaran Begal Motor oleh Warga Pondok Aren Hingga Tewas

Begal Motor Dibakar

Kronologi Pembakaran Begal Motor oleh Warga Pondok Aren Hingga Tewas

Nala Edwin - detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 12:47 WIB
Jakarta -

Sebelum dibakar warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan, begal motor yang tertangkap sempat dipukuli terlebih dahulu. Begal ini juga sempat ditelanjangi warga yang kesal akan aksi bandit ini. Bagaimana kronologinya?

"Pelakunya sempat dipukuli dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Agung kepada detikcom, Selasa (24/2/2015).

Begal motor yang dibakar warga ini membawa pedang saat beraksi. Berikut ini adalah kronologi pembakaran maling motor tersebut berdasrakan data Humas Polda Metro Jaya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pukul 01.00 WIB

Sehabis membeli makanan, korban pembegalan Wahyu (22) dan Sri (20) menaiki motor Honda Beat untuk kembali ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang mereka diikuti empat orang yang menaiki dua sepeda motor.


- Pukul 01.15 WIB

Keempat pelaku pembegalan lalu menghadang motor korban di Jalan Masjid Baiturrahim RT 02/RW 03 Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Mereka menghadang Wahyu dan Sri dengan mengacungkan pedang sambil meminta korban untuk berhenti.

- Pukul 01.30 WIB

Namun Wahyu dan Sri memberikan perlawanan. Pedang yang digunakan salah seorang pelaku pembegalan ini dirampas Sri, akibatnya salah satu pelaku yang memegang pedang terjatuh. Korban pun berteriak hingga didengar warga sekitar yang kemudian mengepung pelaku.

Tiga orang pelaku pembegalan bisa kabur, namun satu orang begal yang tertinggal jadi bulan-bulanan warga. Setelah itu, massa kemudian membakar pelaku pembegalan yang belum diketahui identitasnya itu.

Saat ini petugas masih memeriksa saksi-saksi. Petugas juga mengamankan barang bukti Sepeda Motor milik korban dan sebilah samurai milik pelaku.

(nal/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads