PDIP: Relawan Suarakan Reshuffle Kabinet Jokowi

PDIP: Relawan Suarakan Reshuffle Kabinet Jokowi

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 12:18 WIB
Jakarta - Isu reshuffle Kabinet Kerja menguat menyusul tak jadi dilantiknya Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri. PDIP membantah ada deal politik tak jadi dilantiknya Komjen Budi ditukar kocok ulang kabinet. Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut isu reshuffle malah datang dari relawan pendukung Jokowi.

"Isu reshuffle bukan dari PDIP, tapi dari kelompok relawan, ini pandangan publik. Sebagian besar publik tidak mengerti menteri kerjanya apa saja," Masinton kepada detikcom, Selasa (23/2/2015).

Masinton sendiri setuju dengan relawan yang menyuarakan reshuffle kabinet. Menurutnya ada beberapa menteri yang tak sesuai dengan visi nawacita Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam pandangan saya, tidak ada salahnya kalau reshuffle dilakukan agar program pemerintahan Jokowi-JK bisa segera berjalan sesuai dengan nawacita," ujarnya.

"Bentuk evaluasi kinerja kementerian outputnya adalah pembenahan. Kalau harus diganti ya ganti," sambung Masinton.

Seperti pendapatnya sejak awal, Masinton berujar bahwa menteri yang perlu direshuffle adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto karena menghambat komunikasi antara relawan dan Jokowi. Meski begitu, ia mengakui bahwa Presiden Jokowi tidak bisa ditekan untuk me-reshuffle.

Seperti pendapatnya sejak awal, Masinton berujar bahwa menteri yang perlu direshuffle adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto karena menghambat komunikasi antara relawan dan Jokowi. Meski begitu, ia mengakui bahwa Presiden Jokowi tidak bisa ditekan untuk me-reshuffle.

"Rini dan Andi Widjajanto, suara dari relawan seperti itu. Dua orang itu dianggap tidak mencerminkan program nawacita," ucapnya.

"Reshuffle itu hak prerogatif presiden. Tidak elok menekan-nekan presiden," pungkas Masinton.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads