Harga Beras Naik 20 Persen, Pemkot Bandung akan Gelar Operasi Pasar

Bandung - Harga beras di Kota Bandung mengalami kenaikan sekitar 20 persen dalam sepekan terakhir. Pemkot Bandung rencananya menggelar operasi pasar pada Rabu (25/2) besok.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kota Bandung Eli Wasliah menyebutkan operasi pasar berlangsung di lima pasar tradisional yakni pasar Kiaracondong, Andir, Sederhana, Ujungberung, dan Kosambi.

"Selama sepuluh hari berturut-turut nanti kami operasi pasar. Mulai Rabu," ucap Eli di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (24/2/2015).

Beras jenis medium yang semula Rp 9-10 ribu per kilogram, harganya naik menjadi Rp 11-12 ribu per kilogram. Untuk beras premium awalnya dilego pedagang Rp 11-12 ribu per kilogram, kini menembus Rp 13-14 ribu per kilogram. Menurut Eli, penyebab harga beras naik karena adanya keterlambatan musim panen di wilayah Pantura seperti Subang, Indramayu, Cirebon dan Karawang.

"Rata-rata harga beras naik duapuluh persen," ujarnya.

Saat operasi pasar nanti, sambung Eli, pihaknya menjual beras jenis medium seharga Rp 7.400 perkilogram. "Kami nanti lihat respons masyarakat, kalau memang lebih satu ton, tetu akan ditingkatkan," tutur Eli.

Eli menyatakan kebutuhan beras di Kota Bandung mencapai 750 ton perhari. Dia memastikan stok beras Bulog untuk Bandung sangat aman hingga empat bulan ke depan. "Stok aman. Maka itu warga jangan panik," ujar Eli.

(bbn/ern)