Jelang Eksekusi, Gembong Narkoba Bali Nine Bakal Dipindah Pakai Pesawat TNI

Jakarta - Duo gembong narkoba 'Bali Nine' asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, segera dipindahkan dari ruang isolasi di LP Kerobokan menuju Nusakambangan. Proses pemindahan kedua terpidana mati itu akan dikawal Sukhoi milik TNI.

"Kemungkinan dikawal Sukhoi, selain itu memang benar keduanya akan dibawa menggunakan pesawat TNI, entah Hercules atau CN," ucap Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali Momock Bambang Samiarso saat dikonfirmasi, Selasa (24/2/‎2015).

Namun Momock belum mengatakan secara pasti kapan pemindahan kedua terpidana itu akan dilakukan. Momock hanya mengatakan bahwa pemindahan itu segera dilakukan.

"Belum, belum tahu kapan. Besok juga belum tahu. Tapi ya segera dipindahkan," ucap Momock. Pemindahan ini sendiri terkait pelaksanaan eksekusi mati keduanya bersama terpidana mati lainnya. Namun belum diketahui kapan eksekusi mati itu dilaksanakan.

Kedua terpidana mati itu, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran merupakan WN Australia ‎yang tergabung dalam kelompok 'Bali Nine'. Keduanya sudah mengajukan grasi dan ditolak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hingga kini pemerintah Australia masih menekan agar pelaksanaan eksekusi mati Andrew dan Myuran dibatalkan. Namun dalam berbagai kesempatan, Jokowi dan Jaksa Agung HM Prasetyo menekankan bahwa eksekusi mati akan tetap dilaksanakan sebagai bentuk perlawanan terhadap narkoba.

(dha/bar)