Usai Video Pemenggalan ISIS, 15 Ribu Warga Mesir Pulang Kampung dari Libya

Usai Video Pemenggalan ISIS, 15 Ribu Warga Mesir Pulang Kampung dari Libya

- detikNews
Selasa, 24 Feb 2015 11:18 WIB
Ilustrasi
Kairo - Nyaris 15 ribu warga Mesir berbondong-bondong pulang kampung dari Libya, melalui perbatasan Sallum. Ini terjadi setelah militan ISIS merilis video pemengggalan puluhan warga Mesir penganut Kristen Koptik di Libya.

Dalam video ISIS yang dirilis pada 15 Februari lalu, terdapat 21 warga di Libya yang dipenggal oleh militan keji tersebut. Sebanyak 20 orang di antaranya merupakan warga Mesir.

Sebagai tindak lanjut atas pemenggalan tersebut, militer Mesir dan Libya mengerahkan pesawat tempur mereka untuk menyerang target-target ISIS di Libya. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (24/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah Mesir juga mendorong ratusan ribu warganya yang bekerja di Libya untuk meninggalkan negara tersebut. Bahkan otoritas Mesir menyewa beberapa pesawat untuk menerbangkan warganya pulang via Tunisia, negara tetangga Libya.

Kantor berita Mesir, MENA melaporkan, sedikitnya 14.585 orang telah menanggapi seruan pemerintah Mesir tersebut dan kembali ke Mesir melalui perlintasan perbatasan Sallum di Mesir bagian barat daya.

Disebutkan juga oleh MENA, ada 3.018 warga Mesir yang menyeberang perbatasan pada Senin (23/2), namun tidak disebut ada berapa warga penganut Kristen.

Juru bicara Kementerian Transportasi Tunisia menyebut, sedikitnya 1.000 warga Mesir telah meninggalkan Libya dengan pesawat via Tunisia sejak Jumat (20/2) lalu.

Pada Senin (23/2) malam, pesawat yang membawa 231 warga Mesir berangkat dari Tunisia. Otoritas bandara setempat menyebut, penerbangan ini merupakan yang kelima kali yang dilakukan oleh pihaknya dalam mengevakuasi warga Mesir dari Libya.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads