Hal ini disampaikan Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan dalam keterangan kepada wartawan, Senin (23/2/2015).
"Kita akan periksa semuanya, baik itu personel polisi maupun satpam," kata Nainggolan di Mapolda Sumut, Jalan Medan Tanjung Morawa, Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada sekitar 8 orang personel yang terlibat dalam kejadian kemarin, dan 2 di antaranya mengalami opname di RS Brimob akibat adanya lemparan batu di kepala, dan sekarang kondisi keduanya sudah membaik," kata Nainggolan.
Kasus pengeroyokan itu terjadi pada pada Sabtu (21/2) malam. Puluhan anggota Sabhara datang ke komplek J City mencari Satpam yang pagi harinya menegur seorang personel Sabhara karena dinilai ngebut naik trail saat melintas di dalam komplek.
Satpam yang menegur itu tidak ditemukan, namun tiga satpam lain yang sedang piket jadi sasaran amuk, yakni Boy Ronald Sinaga (22), Almuhajirin (21), dan Ahmad Rizky (22). Mereka dikeroyok hingga terpaksa dirawat di rumah sakit.
(mpr/mpr)