Seorang ulama senior, Abdel Latif Derian, melaporkan Khalil ke pihak berwenang setelah satiris itu mengunggah gambar yang menunjukkan seorang perempuan mengenakan gaun pendek di bawah jubah hitam.
Dalam gambar perempuan itu duduk di atas tempat tidur hitam yang bertuliskan Khalimat Syahadat dalam huruf Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar pengadilan, para pendukung Charbel Khalil membentangkan spanduk berbunyi "Je Suis Charbel". Slogan ini meniru slogan populer yang muncul setelah penembakan mematikan di kantor majalah satire Prancis, Charlie Hebdo.
Di antara mereka yang datang memberikan dukungan adalah artis-artis Lebanon dan kolega. Khalil dikenal lewat karya-karyanya yang penuh sindiran, termasuk acara televisi.
Ia juga menghadapi tuntutan hukum terpisah yang diajukan oleh seorang pengacara yang mewakili sejumlah organisasi keagamaan dan masyarakat di Lebanon.
(nwk/nwk)