"Revolusi mental kita mulai dengan IPDN. Mudah-mudahan bisa baik," ujar Tjahjo dalam rapat Koordinasi Satuan Kerja Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal di Kantor BKPM, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/2/2015).
Tjahjo juga pernah datang ke KPK untuk membahas pembenahan di IPDN pada 19 Desember 2014. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja yang menemani Tjahjo saat itu mengatakan, pihaknya akan terus ikut memantau seleksi penerimaan IPDN. KPK ingin memastikan kuota yang tersedia tidak ada penyimpangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diharapkan nantinya prosedur di IPDN akan jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Makanya tadi Pak Menteri mengatakan akan dijadikan sebagai wahana mengembangkan karakter mental. Message presiden mengenai revolusi mental itu akan IPDN menjadi lembaga resmi yang akan mengembangkan kader-kader calon camat, calon kepala daerah di IPDN. Jadi alhamdulillah masukan kami diterima Pak Menteri," papar Pandu.
(nik/nrl)