Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung HM Prasetyo saat menggelar jumpa pers usai menerima Komisioner KPK di bawah pimpinan Taufiequrachman Ruki di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (23/2/2015).
"Yang bertepuk tangan adalah para koruptor, mereka gembira ketika melihat ada gejala indikasi perselisihan aparat penegak hukum yang ada," kata Prasetyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sepakat saling kerja sama, bahu membahu, mendukung, membantu mengisi diharapkan hasilnya lebih baik dan optimal," tandasnya.
Dalam kesempatan ini, Ruki juga meminta secara khusus tambahan jaksa kepada Prasetyo. Tambahan jaksa akan membuat tumpukan perkara yang masih ada dapat segera diselesaikan.
(mok/nwk)