Dipanggil Kemenhub, Lion Air Sebut 7 Pesawatnya Diservis Saat Terjadi Delay Parah

Dipanggil Kemenhub, Lion Air Sebut 7 Pesawatnya Diservis Saat Terjadi Delay Parah

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 16:21 WIB
Jakarta - Kemenhub memanggil Lion Air untuk mengklarifikasi penyebab delay hebat yang terjadi pada Rabu hingga Jumat (18-20/2). Alasan Lion Air terbaru, 7 pesawatnya saat itu tidak bisa beroperasi.

"Pada hari itu, kami sebenarnya sudah menyiapkan 3 pesawat pada rotasi penerbangan. Tapi karena ada kendala teknis, tidak kami terbangkan dan ditambah 4 pesawat untuk menggantikannya juga masih masuk dalam keadaan maintenance," kata Direktur Operasional Airport Lion Air Daniel Putut dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).

Daniel didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan Staf Khusus Kemenhub Hadi. Kedatangan Daniel di kantor Kemenhub atas undangan pihak Kemenhub agar Lion Air memberikan klarifikasi kepada masyarakat atas peristiwa delay hebat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak beroperasinya 7 pesawat itu menyebabkan jadwal maskapai yang menguasai 70 persen rute domestik itu terpotong. Sayang, alasan ini tak disampaikan Lion Air kepada penumpang di Bandara dan membiarkan mereka dalam ketidakjelasan dan ketidakpastian.

"Jadi jadwal kemarin terpotong dengan adanya 7 pesawat yang harus kami maintenance," ujar Daniel.

Kepada manajemen Lion Air, Kemenhub memberikan surat teguran keras.

"Kami siap untuk melakukan perbaikan dari sistem dan penanganan krisis, SOP penanganan delay dan pembatalan penerbangan. Kami juga sudah menerima surat teguran tegas dari Kemenhub dan siap menjalankan sanksi yang diberikan," ucap Daniel.

"Update sampai hari ini jadwal penerbangan Lion Air sudah kembali normal. Walau ada delay sekitar 30 menit, kami masih anggap normal," tambah Daniel.


(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads