"Pada hari itu, kami sebenarnya sudah menyiapkan 3 pesawat pada rotasi penerbangan. Tapi karena ada kendala teknis, tidak kami terbangkan dan ditambah 4 pesawat untuk menggantikannya juga masih masuk dalam keadaan maintenance," kata Direktur Operasional Airport Lion Air Daniel Putut dalam jumpa pers di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Daniel didampingi oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo dan Staf Khusus Kemenhub Hadi. Kedatangan Daniel di kantor Kemenhub atas undangan pihak Kemenhub agar Lion Air memberikan klarifikasi kepada masyarakat atas peristiwa delay hebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jadwal kemarin terpotong dengan adanya 7 pesawat yang harus kami maintenance," ujar Daniel.
Kepada manajemen Lion Air, Kemenhub memberikan surat teguran keras.
"Kami siap untuk melakukan perbaikan dari sistem dan penanganan krisis, SOP penanganan delay dan pembatalan penerbangan. Kami juga sudah menerima surat teguran tegas dari Kemenhub dan siap menjalankan sanksi yang diberikan," ucap Daniel.
"Update sampai hari ini jadwal penerbangan Lion Air sudah kembali normal. Walau ada delay sekitar 30 menit, kami masih anggap normal," tambah Daniel.
(vid/nrl)