"Meminta maaf dari hati yang terdalam kepada seluruh penumpang Lion Air," kata Direktur Operasional Airport Lion Air, Daniel Putut di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015). Daniel berada di Kemenhub untuk memenuhi panggilan Kemenhub untuk mempertanggungjawabkan tragedi delay parah yang merugikan ribuan konsumennya.
Pihak Kemenhub baru melayangkan teguran secara tertulis ke Lion Air akibat delay hebat yang terjadi di kala Imlek hingga akhir pekan kemarin. Daniel menyatakan Lion Air siap menerima sanksi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menyatakan pihaknya siap melakukan perbaikan di sektor penanganan krisis dan sumber daya manusia. Ia pun berjanji Lion Air akan menginformasikan kepada penumpang jika terjadi delay di kemudian hari.
"Siap memperbaiki dan menjalankan teguran yang disampaikan. Dengan jaminan kepada calon penumpang, dengan mempersiapkan segalanya agar tidak ada lagi kendala. Serta memberikan informasi yang jelas, di mana kemarin sempat terjadi lag miskomunikasi, yang kami harapkan tidak terjadi kembali," ucap Daniel.
Lion Air adalah maskapai swasta yang menguasai 70 persen rute domestik. Besarnya penguasaan pasar Lion menjadikan wajar bila meski banyak keluhan pada maskapai ini, tapi masyarakat tetap memanfaatkan jasanya. Salah satu yang sering dikeluhkan penumpang adalah Lion tidak pernah memberikan informasi yang jelas mengapa sebuah penerbangan delay.
Pihak Lion Air menyampaikan keterangannya di kantor Kemenhub atas undangan untuk memberikan klarifikasi atas peristiwa delay hebat. Selain itu pihak Kemenhub juga menyatakan undangan pada pihak Lion Air untuk memberikan teguran.
(vid/nrl)