DPD dan Senator Malaysia Bahas Bahasa Melayu Jadi Bahasa Internasional

Laporan dari Kuala Lumpur

DPD dan Senator Malaysia Bahas Bahasa Melayu Jadi Bahasa Internasional

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 15:37 WIB
Kuala Lumpur - Delegasi Dewan Perwakilan Daerah yang dipimpin Irman Gusman menemui pimpinan senator Malaysia, Dewan Negara. Usai pertemuan, kedua pihak menginginkan kerja sama lebih baik dalam beberapa bidang, terutama soal kebudayaan terkait penggunaan bahasa Melayu.

Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan Bahasa Melayu sejauh ini sudah digunakan sekitar 600 juta lebih orang di sejumlah negara. Hal ini yang menjadi potensi Bahasa Melayu bisa menjadi komunikasi internasional.

"Ini bisa menjadi resume Bahasa Internasional. Ini bisa menjadi potensi karena ada 600 juta yang bercakap dengan Bahasa Melayu," kata Irman di Gedung Dewan Negara Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (23/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada pun Yang Di-Pertua Dewan Negara YB Senator Tan Sri Abu Zahar Ujang menjelaskan jika bahasa Melayu sudah digunakan lebih dari 10 negara. Persoalan ini harus jadi acuan untuk pengembangan Bahasa Melayu dalam komunikasi internasional. Selain itu, pengembangan Bahasa Melayu diyakininya untuk kebaikan hubungan antara Malaysia dengan Indonesia.

"Bahasa Melayu bagus untuk pengembangan โ€Žbidang pendidikan dan kebudayaan untuk dua negara. Tentu pertemuan ini sudah dielu-elukan, untuk bicarakan investasi, pendidikan dan kerjasama lain," ujar Tan Sri Abu.

Selain soal Bahasa Melayu,โ€Ž pertemuan dua lembaga senat ini juga membahas isu penting. Misalnya disinggung perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Begitu pun soal investasi ekonomi untuk perbaikan infrastruktur di daerah perbatasan. Pembahasan terkait pembangunanโ€Ž jembatan penghubung dari Dumai ke Malaka menjadi salah satu hal yang dinilai bagus untuk persoalan perbatasan.

"DPD bisa memfasilitasi untuk kerja sama investasi nanti. Mungkin nanti bisa BUMN Indonesia dan BUMN Malaysia bisa kerjasama investasi. Tapi, ini baru pembahasan informal. Kita akan mendorong pemerintah dan parlemen," โ€Žtutur senator asal Sumatera Barat itu.

Irman menambahkan persoalan pendidikan dan kesehatan juga dibahas dalam pertemuan. Soal kesehatan misalnya saat ini sudah ada 5.000 mahasiswa kedokteran asal Malaysia yang belajar beberapa universitas di Indonesia.

"5.000 mahasiswa ini harus diimbangi juga oleh Indonesia. Ini buat persiapan menghadapi ekonomi Asia Tenggara 2015," tuturnya.

โ€ŽDalam kunjungan ke Dewan Negara Malaysia, delegasi DPD RI diikuti sekitar 13 anggota yang juga sebagian besar anggota Badan Kerjasama Parlemen (BKSP). Selain Irman Gusman, Wakil Ketua DPD Farouk Muhamad juga hadir dalam pertemuan ini.

(hat/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads