Gelar Drama Teater Menghina Kerajaan, 2 Mahasiswa Thailand Dibui 2,5 Tahun

Gelar Drama Teater Menghina Kerajaan, 2 Mahasiswa Thailand Dibui 2,5 Tahun

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 15:29 WIB
Ilustrasi
Bangkok - Otoritas Thailand memvonis dua mahasiswa dengan hukuman 2,5 tahun penjara atas dakwaan menghina kerajaan. Penghinaan tersebut disampaikan dalam drama teater satir yang dimainkan di kampus mereka.

Thailand berada di bawah hukum darurat militer sejak kudeta pada Mei 2014. Vonis ini diputuskan di tengah kekhawatiran publik Thailand atas kondisi kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej (87) yang terus menderita sakit.

Undang-undang lese-majeste yang berlaku di Thailand mengatur tindak pidana pemfitnahan, penghinaan atau ancaman terhadap raja, ratu atau ahli waris kerajaan Thailand. Semenjak berkuasa, junta militer meningkatkan operasi melawan penghinaan terhadap kerajaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti dilansir Reuters, Senin (23/2/2015), Patiwat Saraiyarm (23) dan Porntip Mankong (26) dinyatakan bersalah atas dakwaan penghinaan terhadap kerajaan. Mereka awalnya terancam hukuman 15 tahun penjara.

"Kedua terdakwa melanggar pasal 112 dan menerima hukuman 5 tahun penjara ... dikurangi setengahnya," ujar hakim saat membacakan putusannya.

Menurut hakim, hukuman terhadap kedua terdakwa dikurangi karena keduanya mengakui perbuatannya dalam persidangan.

Patiwat hadir dalam persidangan dengan kaki yang dirantai. Patiwat dan Porntip ditangkap pada Agustus 2014 lalu, terkait drama teater satir yang mereka mainkan setahun sebelumnya di Thammasat University, Bangkok.

Drama yang berjudul 'The Wolf Bride' tersebut digelar dalam rangka memperingati 40 tahun kekerasan militer terhadap unjuk rasa mahasiswa pro-demokrasi di kampus tersebut pada Oktober 1973 silam. Drama itu mengambil setting di sebuah kerajaan dan menampilkan pemeran raja dan penasihatnya.


(nvc/ita)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads