Truk-truk tersebut datang dari berbagai daerah seperti Semarang, Magelang, Kabupaten Semarang, Temanggung, Purwodadi, dan daerah lainnya. Mereka langsung memadati Jalan Pahlawan, Jalan Menteri Supeno, dan Jalan Veteran yang dijadikan kantong parkir.
Koordinator Aliansi Pengemudi Independen (API) Jateng, Suroso mengatakan toleransi kelebihan muatan 0 persen sangat merugikan pengemudi truk terlebih lagi ada penutupan galian C oleh Gubernur Jateng. Menurutnya langkah tersebut mengancam mata pencaharian para sopir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, sopir truk yang berunjuk rasa masih memenuhi lokasi, sedangkan kendaraan mereka memadati beberapa jalan. Kepadatan kendaraan terjadi di sejumlah ruas jalan menuju Jalan Pahlawan, pengguna jalan pun dialihkan oleh polisi yang berjaga.
(alg/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini