Untungnya, jurnalis paruh waktu bernama Joakim Medin (30) ini, akhirnya dibebaskan setelah ditahan militer Suriah selama seminggu terakhir. Demikian seperti dilaporkan surat kabar Swedia, Expressen dan dilansir Reuters, Senin (23/2/2015).
Kepada Expressen, Medin menyebut dirinya ditangkap di jalanan Al-Qamishli, kota di dekat perbatasan Turki yang dikuasai ISIS di Suriah. Medin tidak menyebut lebih lanjut kapan dirinya ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ditangkap oleh rezim (Suriah)," ucapnya kepada Expressen via telepon dari kota Al-Qamishli.
"Saya merasa baik-baik saja. Saya kelelahan, baik secara pikiran maupun fisik, tapi saya baik-baik saja," imbuh Medin, yang kini ditampung salah satu warga Kurdi di Suriah.
Dalam keterangan secara terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Swedia Ulla Jacobson menolak untuk memberi banyak komentar terkait Medin. Dia hanya menegaskan, Medin telah dibebaskan.
"Warga negara Swedia itu sudah bebas dan dalam kondisi baik," tandasnya.
(nvc/ita)