"Ya namanya begitu, sementara ini tentu (hubungan) dingin," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (23/2/2015).
Menurut JK, penarikan Toto ke Jakarta dilakukan pemerintah Indonesia satu jam setelah tindakan pemerintah Brasil tak terpuji itu terjadi. Pemerintah Indonesia kini tengah mempertimbangkan sikap yang akan diambil terkait hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut JK, pasca kejadian dengan motif protes terhadap hukuman mati di Indonesia, pemerintah telah memberikan penjelasan. Bahwasanya di Indonesia berlaku hukuman mati bukan kewenangan presiden, melainkan hukum negara berdaulat.
"Pemerintah selalu sampaikan bahwa ini adalah hukum berlaku di Indonesia. Yang meletakkan hukum adalah Mahkamah Agung, bukan presiden," ucap JK.
Warga Brasil Marco Archer dieksekusi mati pada tanggal 17 Januari 2015 karena kasus narkoba. Warga Brasil yang menyusul kemudian adalah Rodrigo Gularte.
(vid/nrl)