Walikota Yerusalem Lumpuhkan Warga Palestina Penusuk Warga Yahudi

Walikota Yerusalem Lumpuhkan Warga Palestina Penusuk Warga Yahudi

- detikNews
Senin, 23 Feb 2015 11:22 WIB
Nir Barkat (Reuters)
Yerusalem - Walikota Yerusalem Nir Barkat dan pengawalnya melumpuhkan pelaku penusukan warga Israel di dekat gedung balaikota. Pelaku yang warga Palestina ini, sebelumnya menusuk warga Yahudi setempat.

Rekaman kamera keamanan menunjukkan bagaimana Walikota Nir Barkat, yang mengenakan kemeja putih, berjalan ke arah pelaku penusukan bersama pengawalnya pada Minggu (22/2) waktu setempat.

Barkat dan pengawalnya menyergap pelaku dan melumpuhkannya di trotoar, sebelum pelaku diserahkan ke polisi. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (23/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jauh sebelum disergap oleh Barkat, pelaku terlihat dalam rekaman CCTV lainnya tengah mengayunkan lengannya seperti gerakan menikamkan pisau, dan berhadapan dengan satu orang yang merupakan korban penusukan.

Pelaku berusaha menusuk beberapa orang lainnya yang hendak menyeberang jalan. Namun para pejalan kaki langsung berlari menjauh untuk menyelamatkan diri setelah menyadari apa yang terjadi.

Satu korban penusukan harus dilarikan ke rumah sakit setempat, namun dilaporkan korban tidak mengalami luka parah. Kepolisian Israel menuturkan, pelaku penusukan merupakan warga Palestina berusia 18 tahun dan tidak memiliki izin tinggal di Israel.

"Pengawal saya mengeluarkan senjatanya dan ketika dia menodongkannya kepada teroris, teroris tersebut menjatuhkan pisaunya dan kami langsung melumpuhkannya ke tanah untuk memastikan dia tidak bisa melanjutkan serangan terornya," tutur Barkat kepada wartawan setempat.

Barkat yang berusia 55 tahun ini, pernah bergabung dalam brigade penerjun payung. Dia terpilih menjadi Walikota Yerusalem pada tahun 2008 lalu.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads