Sejak Yance Disidang, Warga Mengeluh Setiap Senin Jalan Depan PN Bandung Ditutup

Bandung - Hampir satu bulan terakir, pengguna jalan raya mengeluh. Sebab, setiap hari Senin pagi hingga siang, Jalan LLRE Martadinata atau tepatnya di depan Pengadilan Negeri Bandung selalu ditutup. Penutupan jalan tersebut karena massa pendukung Mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance yang selalu datang setiap Yance disidang.

Yance disidang pertama kali pada 26 Januari 2015 lalu. Ratusan pendukung Yance selalu datang ke PN Bandung. Mereka datang untuk sekadar berorasi, pengajian, hingga menggelar tabligh akbar. Satu mobil komando dengan pengeras suara menjadi media mereka untuk menyampaikan dukungannya.

Seperti yang terjadi hari ini Senin (23/2/2015), Jalan LLRE Martadinata kembali ditutup. Penutupan mulai dari perempatan Riau-Cihapit hingga Riau-Lombok.

Pengadilan Tipikor Bandung menggelar sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pembebasan lahan seluas 82 hektare untuk pembangunan PLTU Batubara di Kabupaten Indramayu, senilai Rp 41 miliar. Ratusan massa kembali menggelar tabligh akbar. Suara mereka pun terdengar lantang ke Ruang 1 PN Bandung.

Salah satu warga Yana (32), kesal dengan adanya penutupan tersebut. "Jalannya jadi diputar-putar. Macet. Itu kan merugikan pengguna jalan. Masa setiap senin harus selalu seperti ini," kata Yana pengguna angkutan umum yang setiap hari melintas di depan PN Bandung.

Agenda sidang kali ini yakni mendengarkan keterangan dari 4 saksi. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis hakim Marudut Bakara tersebut menghadirkan 3 orang saksi dalam sesi pertama. Sementara satu saksi lainnya di ruang tunggu. Keempat saksi tersebut yakni Staf Pengukuran BPN Indramayu, Durhadi, Staf Ahli Bupati dan Mantan Kadis Pertanahan, Suherman, Kasubag Umum Sri Sugiharti dan Kepala BPMPD Indramayu Giri Priyono.


(avi/ern)