Syeikh Ahmed al-Tayib mengatakan hal tersebut, Minggu 22 Februari, dalam konferensi kontraterorisme di Mekkah, Arab Saudi.
Menurutnya terorisme terkait dengan interpretasi yang salah atas Quran dan ajaran Nabi Muhammad, yang dipimpin oleh sejumlah orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun al-Tayib tidak merujuk pada yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dengan menyebut 'kelompok-kelompok teroris' yang memilih praktek buas dan biadab.
Β
Konferensi selama tiga hari di Mekkah ini dilaksanakan oleh Liga Muslim Dunia, yang terdiri dari organisasi nonpemerintah, dan dihadiri ulama-ulama senior dari berbagai negara Islam.
Pekan lalu, dalam konferensi memerangi ekstrimisme di Washington, Menteri Luar Mesir, Sameh Shoukry, mengumumkan Al Azhar akan memperluas upaya pengajaran toleransi Islam secara global.
Al Azhar -yang berawal dari masjid dan kini memiliki universitas- merupakan lembaga terkemuka Islam Sunni terkenal di dunia yang mengajarkan studi-studi Islam, antara lain Syariah Islam.
(nwk/nwk)