"Hasil dari proses evakuasi, 20 penumpang selamat, 2 meninggal dunia dan 3 penumpang lainnya dilaporkan hilang, serta 8 unit sepeda motor bisa ditemukan, jadi kami fokus pada korban yang dilaporkan keluarganya, namun kami juga menyiapkan posko di sekitar lokasi yang siap menerima laporan masyarakat jikalau ada anggota keluarganya yang hilang," ujar Kepala Seksi Operasional SAR Makassar Deden Ridwansyah saat ditemui di sekitar lokasi dermaga penyeberangan Benteng Somba Opu, Senin (23/2/2015) dini hari.
Dia juga mengatakan proses evakuasi dilakukan dengan cara menyisir lokasi dengan perahu karet dan menyelam di sungai yang dalamnya sekitar 3 meter. Deden mengatakan 2 penumpang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi, yakni Nur Inayah (5 tahun) dan Fadli Rahman (3 tahun), sedangkan 3 penumpang lainnya masih belum ditemukan. Kedua korban tewas dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf, Gowa, serta beberapa korban selamat dari peristiwa nahas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deden menyebutkan, proses pencarian 3 korban hilang dihentikan sementara sekitar pukul 24.00 Wita dan akan dilanjutkan pada pukul 07.00 Wita, Senin (23/2), dengan memaksimalkan personel dan alat-alat utama evakuasi SAR Makassar.
Sementara menurut Muhammad Ryan, salah satu korban selamat pada wartawan di RSUD Syekh Yusuf, mengaku berhasil selamat dengan berenang ke tepi sungai.
"Untungnya istri saya juga bisa berenang jadi dia selamat, tadi tiba-tiba saja perahu tenggelam, mungkin bocor, penumpangnya mungkin ada 30 orang," ujar Ryan.
(mna/dha)