Jeh Johnson mengatakan dia memperlakukan secara serius ancaman dari al-Shabab, kelompok pendukung al Qaeda yang bermarkas di Somalia.
Dalam sebuah video, kelompok itu mendorong pendukungnya untuk melakukan sejumlah serangan terhadap pusat perbelanjaan di AS, Kanada dan Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johnson mengatakan kepada CNN, ancaman tersebut adalah 'tahapan baru' terorisme dimana serangan semakin banyak dilakukan 'pelaku mandiri di negaranya sendir'.
"Setiap kali sebuah organisasi teroris menyatakan serangan pada sebuah tempat tertentu, kami memperlakukannya dengan serius," katanya.
Lewat video itu, seorang pria dengan aksen Inggris dan penutup muka mendesak para pendukung al-Shabab untuk menyerang pusat belanja Barat 'milik Amerika atau Yahudi'.
Dia secara khusus menyebut Mall of America, Minnesota -pusat perbelanjaan kedua terbesar AS- West Edmonton Mall, Kanada, selain Oxford Street dan dua pusat belanja Westfield di London.
Koordinat bagi sejumlah sasaran muncul pada layar sementara kelompok itu menjelaskannya.
(nwk/nwk)