Keberangkatan pesawat Lion Air rute Makassar-Yogyakarta sudah delay selama 3 jam di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Para penumpang sempat 'menyerbu' petugas informasi untuk meminta kepastian.
"Penumpang bertanya kapan pesawat berangkat dan mereka tak bisa menjawab," kata Widya Taruko, salah seorang penumpang pesawat JT 641 tujuan Yogyakarta kepada detikcom, Minggu (22/2/2014) pukul 16.20 WIB atau 17.20 Wita.
Widya mengatakan, petugas yang ada di gate 5 berasal dari Angkasa Pura dan juga dari Lion Air. Petugas wanita Lion Air kemudian sibuk melakukan komunikasi lewat telepon. Sedangkan penumpang berkerumun di belakangnya. Para penumpang bertanya mengapa pesawat yang seharusnya berangkat pukul 13.30 Wita hingga kini belum berangkat juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widya mengatakan, sempat ada informasi pesawat akan berangkat pukul 16.15 Wita, tapi ternyata tak berangkat juga. "Kita cuma di-PHP-in saja," sesalnya.
Cara Lion Air menangani krisis hingga saat ini mendapat kecaman keras. Penumpang dibiarkan dalam ketidakpastian tanpa penjelasan yang memuaskan. Lion Air adalah penguasa penerbangan rute domestik, pangsanya mencapai 70 persen. Wajar bila meski banyak ketidakpuasan ditujukan kepada maskapai milik anggota Wantimpres Rusdi Kirana ini, konsumen masih tetap memakai jasanya.
(nal/nrl)