Kubu Djan Yakin Menang PTUN, Romahurmuziy Terus Konsolidasi ke Daerah

Kubu Djan Yakin Menang PTUN, Romahurmuziy Terus Konsolidasi ke Daerah

- detikNews
Minggu, 22 Feb 2015 15:00 WIB
Jakarta - PPP kubu Djan Faridz yakin bakal memenangi gugatan di PTUN dan bakal jadi pengurus yang sah. Seolah tak peduli dengan gugatan kubu Djan Faridz, Ketum PPP Romahurmuziy terus melakukan konsolidasi.

Minggu (22/2/2015) ini, Romahurmuziy yang akrab disapa Romy ini menyapa ribuan kader dan simpatisan yang memadati GOR Merdeka, Jombang, Jawa Timur. Kunjungan itu dalam rangka menghadiri Harlah PPP ke-42 dan Tasyakuran Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPP PPP Hizbiyah Rochim, Wakil Sekjen Arya Permana Graha, Ketua DPW PPP Jatim Musyafa Noer, Sekretaris Norman Zein Nahdi, Bupati Jombang Mas Nyono, Wakil Bupati Jombang Munjidah Wahab. Turut hadir pula para ulama seperti KH Hasib Wahab, KH Sholahuddin, KH Maftuh Naki, KH Jalal dan KH Masruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Romi yang juga cicit Wahab Hasbullah meminta kader PPP berkontribusi nyata terhadap masyarakat. Menurut dia, PPP harus hadir saat warga membutuhkan, bukan hadir hanya saat pemilu. Karena itulah, DPP PPP menginstruksikan anggota DPR dari PPP di semua tingkatan untuk melakukan reses dengan benar sesuai ketentuan.

"PPP berupaya menggandeng BPK untuk memantau penggunaan anggaran reses anggota dewan," kata Romi di hadapan ribuan kader dan simpatisan PPP.

Dalam kesempatan tersebut, Romi juga menyampaikan hasil Mukernas I PPP yang berlangsung 17-19 Februari lalu. Di antaranya mengenai forum permusyawaratan partai di tingkat provinsi yang harus tuntas pada April mendatang. Kemudian untuk kabupaten/kota tuntas Oktober 2015.

"Sehingga April 2016 musyawarah tingkat kecamatan dan Oktober 2015 tingkat desa/kelurahan. Dengan demikian PPP punya banyak waktu untuk konsolidasi menghadapi pemilu," terangnya.

Hal lain yang disampaikan adalah persiapan pilkada serentak akhir tahun ini. PPP memprioritaskan kader internal dengan memerhatikan aspek loyalitas, kualitas dan akseptabilitas. Jika hal itu tak terpenuhi, maka PPP akan mempertimbangkan figur eksternal yang memiliki visi dan misi sama dengan PPP.

Romi pun tak lupa menyampaikan perkembangan hukum kasus PPP. Menurut dia, putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menolak gugatan Wakil Kamal dan gugatan intervensi Mbah Moen yang meminta pembatalan Muktamar Surabaya.

"Alhamdulillah, ini menjadi penguat bagi kita. Insyallah sidang PTUN tanggal 25 Februari, kita juga menang," tegasnya.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads