Polisi Gagalkan Aksi Tawuran Geng Motor di Sukabumi

Bandung - Tiga anggota geng motor dibekuk polisi, sekira pukul 10.30 WIB Minggu (22/2/2015). Dari tangan mereka polisi menyita dua bilah senjata tajam yang disembunyikan di balik pakaian mereka. Pengakuan ke petugas, senjata tajam itu sengaja dibawa untuk aksi serangan ke anggota geng motor lain di wilayah Cibadak.

"Berawal dari informasi petugas patroli kalau ada serombongan orang menggunakan kendaraan roda dua dari Lembursitu menuju arah Cisaat, saya langsung memerintahkan pencegahan di wilayah Cisaat. Sayangnya mereka melihat petugas yang melakukan pencegatan dan langsung putar arah, sejumlah petugas melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua kendaraan yang ditumpangi tiga orang," ungkap Kapolres Sukabumi Kota AKBP Diki Budiman, kepada wartawan.

Ketika diperiksa ketiga orang masing-masing berinisial RI (22), AG (20) dan IM (19) mengaku sebagai anggota Geng Motor Brigez dan dalam perjalanan menuju Cibadak untuk melakukan penyerangan ke geng motor lain.

"Ketiganya langsung kita tahan berikut barang bukti senjata tajam dan dua unit kendaraan bermotor," imbuh Diki.

Polisi saat ini memang ketat melakukan razia cipta kondisi dengan maraknya aksi pembegalan dan preman bermotor di wilayah hukumnya. Pada Sabtu (21/2/2015) sekira pukul 17.30 WIB polisi menerima laporan pembacokan terhadap seorang warga bernama Andri (27) warga Kecamatan Baros.

"Pergelangan tangan korban nyaris putus, di sekitar tempat kejadian perkara di yaitu di Stasiun Kereta banyak dekali ceceran darah korban. Identitas pelaku sudah kita kantongi dan kini dalam pengejaran," pungkas Diki.

(tya/tya)