Seperti dilansir AFP, Sabtu (21/2/2015), bocah yang diketahui bernama Elijah Marsh ini terlihat sendirian dalam rekaman kamera CCTV, sedang berada di lobi apartemen neneknya pada Kamis (19/2) dini hari, sekitar pukul 04.20 wakty setempat. Saat itu, Elijah terlihat hanya mengenakan popok, kaos dan sepatu boot.
Bocah ini berjalan keluar di tengah cuaca dingin yang mencapai minus 20 derajat Celcius. Sekitar 3 jam kemudian, keluarga Elijah yang baru menyadari bahwa bocah tersebut, akhirnya melapor kepada polisi setempat. Pencarian besar-besaran pun dilakukan, bahkan hingga melibatkan ratusan polisi serta helikopter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media setempat, The Globe and Mail melaporkan, Elijah yang memang sering tinggal bersama neneknya ini, kemungkinan tengah berjalan ke tempat penitipan anak yang sering dilaluinya. Tetangga menduga, mungkin Elijah berusaha menuju ke sana ketika dia tersesat di tengah salju.
"Saya pikir setiap warga Toronto merasakan kehilangan," ujar kepala kepolisian setempat, Bill Blair sesaat setelah Elijah dinyatakan meninggal dunia.
"Saya pikir ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk pulang ke rumah dan memeluk anak-anak kita lebih lama. Dan saya pikir kita semua berduka untuk anak tersebut dan keluarganya dan masyarakat atas kehilangan ini," tandasnya.
(nvc/gah)