Lion Air Siap Hadapi Penumpang yang Ingin Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Menhub Ignasius Jonan menyarankan agar penumpang yang tidak puas dengan kompensasi dari Lion Air untuk menempuh jalur hukum. Head of Legal Corporate Lion Air, Harris Arthur mengaku pihaknya siap menempuh proses hukum bila ada penumpang yang menggugat Lion Air ke pengadilan.

"Tidak apa-apa itu hak setiap warga negara," ujar Harris saat dikonfirmasi, Jumat (20/2/2015) malam.

Namun Harris menyarankan agar penumpang tidak buru-buru menempuh jalur hukum. Pasalnya, maskapai milik Rusdi Kirana ini sudah melakukan kewajibannya kepada seluruh penumpang terkait kacaunya jadwal terbang.

"Kita kan sudah laksanakan kewajiban kita, sudah kita bayarkan, bahkan kalau mau terbang lagi kita gratiskan. Kita anggap sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Harris menambahkan, kejadian yang terjadi sejak Rabu lalu merupakan di luar dugaan pihak maskapai. Meski demikian, pihaknya tetap berjanji akan memperbaiki layanan.

Sebelumnya, pada Jumat pagi, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menegur dan akan memanggil pihak Lion Air hari ini. Jika ada masyarakat yang tidak puas dengan Lion Air, silakan menempuh jalur hukum.

"Kalau masyarakat merasa kurang puas, ya silakan secara perdata diajukan gugatan sendiri. Jadi itu nggak bisa regulator yang gugat, nggak bisa," kata Jonan kemarin.

(rvk/kha)