Iseng, Penumpang 'Kuasai' dan Hias Ruang Transit Lion di Cengkareng

Iseng, Penumpang 'Kuasai' dan Hias Ruang Transit Lion di Cengkareng

- detikNews
Jumat, 20 Feb 2015 16:41 WIB
(Foto: Fanny/ Pembaca)
Jakarta - Emosi boleh tinggi, tapi pikiran harus tetap slow. Tak ingin larut dalam kekecewaan, sejumlah penumpang Lion Air meluapkan emosi melalui aksi menggelikan. Mereka 'menguasai' salah satu ruang Lion di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan menghias semaunya.

Karena kosong, ruang Transfer dan Transit di Terminal 3 Bandara Soetta dikuasai penumpang, Jumat (20/2/2015). Para penumpang menempelkan plastik merah bertuliskan transit dan transfer di dinding. Sepatu berhak tinggi milik karyawan Lion dikeluarkan dan dipajang di dekat meja. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

"Itu tadi pas sebelum berangkat," kata Fanny (36) kepada detikcom melalui telepon pada pukul 16.15 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fanny dan rombongan diberangkatkan ke Solo dengan menggunakan Batik Air pada pukul 12.15 WIB. Padahal seharusnya ia terbang pada Kamis (19/2) pada pukul 19.30 WIB. Perempuan asli Solo ini terpaksa 'menginap' di bandara.

"Nggak ada itu nginap di hotel mewah. Lion nggak tanggung jawab. Saya dan teman-teman (nginap) di bandara," ungkap perempuan yang bekerja di dunia entertainment ini.

Soal kompensasi, Fanny mengatakan uang diberikan di bandara tujuan. Informasi awal, penumpang akan mendapatkan Rp 800 ribu, tapi kemudian turun jadi Rp 500 ribu. Terakhir cuma dapat Rp 300 ribu.

"Dapat Rp 300 ribu. Itu pun ada yang nggak ngambil. Udah sakit hati soalnya. Ini sudah nggak bener," tutup Fanny.

Dana talangan kompensasi bersumber dari PT Angkasa Pura II karena Lion tidak punya persiapan uang cash. Dirut PT AP II Budi Karya Sumadi menyebutkan pihaknya menyiapkan dana Rp 3 miliar. Hal itu dilakukan setelah ada koordinasi dengan maskapai berlogo singa tersebut.


(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads