Misteri Jokowi Bertemu Ahok Sebelum Umumkan Keputusan Penting

Jakarta - Setelah blusukan di sodetan Kali Ciliwung pada Rabu (18/2) kemarin, Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Basuki T Purnama sama-sama menumpangi mobil RI 1 meninggalkan lokasi. Setelah itu, ada pengumuman calon kapolri baru dan plt pimpinan KPK. Namun, itu bukan kali pertama pertemuan Jokowi dan Ahok berujung keputusan penting. Apa yang dibicarakan keduanya?

"Lu orang mau tahu saja pembicaraan orang, hehehe," kata Ahok sambil tertawa pada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (20/2/2015).

Kecurigaan ini karena keduanya masih akrab meski sudah tak sama-sama menjabat di Jakarta. Ahok menjadi salah satu orang dekat Jokowi selain Walikota Solo FX Rudy.

Banyak spekulasi yang beredar bahwa disela-sela pertemuan keduanya, ada pembicaraan soal keputusan-keputusan penting yang akan diambil Jokowi esok hari. ‎ Misalnya saja waktu Jokowi datang memeriksakan gigi pertama di Balai Kota pada 9 Januari 2015 meski tak bertemu Ahok, ternyata surat pengangkatan Budi Gunawan sudah disampaikan ke DPR.

Saat Jokowi data‎ng pemeriksaan gigi kedua kali, ia bertemu Ahok bahkan berbincang cukup lama. Setelah itu, Jokowi mengumumkan pemberhentian Jenderal Pol Sutarman sebagai kapolri. Terakhir, sehari setelah keduanya naik mobil bersama, Jokowi mengumumkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan.

"Nggak kok, pas kemarin nggak ke Balk‎ot ada keputusan penting," ujarnya.

Ahok yang ditanya soal 'kebetulan' itu mengelak jika dalam pertemuannya ada keputusan besar.‎ Sambil tertawa, Ahok menolak menceritakan detail apa pembicaraannya bersama Jokowi. Mantan politisi Gerindra itu sibuk mengelak dengan mengatakan obrolannya tidak ada soal politik dan hanya hal-hal ringan saja.

"Mau tahu saja deh. Pokoknya kita ketawa-ketawa saja. Kan gue stand up comedy," sambung Ahok.

Ahok bercerita semobilnya ia dengan Jokowi tak lebih dari cara Jokowi membuatnya merasakan kenyamanan mobil RI 1. "Pak Presiden pengen saya merasakan kalau naik RI 1, ya enak (rasanya)," pungkasnya.

(bil/vid)