Namun Giuliani membela diri soal kata-kata pedasnya terhadap orang nomor satu Amerika itu.
"Saya tidak meragukan patriotismenya -- saya yakin dia patriot," kata politikus Partai Republik itu kepada Fox News seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/2/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedengarannya dia lebih sebagai pengkritik daripada sebagai pendukung," imbuhnya.
Tudingan tersebut disampaikan Giuliani dalam acara jamuan makan malam kelompok privat pada Rabu, 18 Februari waktu setempat.
"Saya tidak yakin -- dan saya tahu ini hal yang buruk untuk dikatakan -- namun saya tidak yakin bahwa presiden mencintai Amerika," cetus Giuliani seperti diberitakan situs Politico dilansir kantor berita AFP, Jumat (20/2/2015).
"Dia tidak mencintai kalian. Dan dia tidak mencintai saya. Dia tidak dibesarkan dengan cara seperti kalian dibesarkan dan seperti saya dibesarkan dengan cinta akan negeri ini," katanya.
Giuliani sebelumnya juga telah mengkritik sikap Obama mengenai perang melawan para ekstremis Islam. Dia mencetuskan, Obama telah menganggap remeh ancaman para jihadis. Giuliani menjabat walikota New York pada tahun 1994 hingga 2001.
(ita/ita)