Tempat Refund Tiket Lion Air di Terminal 3 Belum Dibuka, Penumpang Mengamuk

Jakarta - Penanganan terhadap penumpang Lion Air belum juga ada tanda-tanda membaik meski krisis ini telah terjadi sejak Rabu lalu. Antrean ratusan penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta semakin mengular, namun tempat refund tiket belum juga dibuka. Massa pun mengamuk dan marah-marah.

Pantauan detikcom, suasana Terminal 3 bandara di Cengkareng itu pada Kamis (20/2/2015) pukul 13.20 WIB sangat ramai. Ada ratusan calon penumpang Lion Air dari berbagai rute yang antre untuk refund tiket dan mendapatkan kompensasi karena tak kunjung berangkat.

Antrean panjang menyebabkan gate untuk boarding terhalang. Akibatnya, penumpang pesawat maskapai lain pun jadi ikut-ikutan terganggu.

Meski antrean sudah sangat panjang, tempat refund tiket dan kompensasi tak kunjung dibuka oleh pihak Lion Air. Banyak penumpang yang mengamuk dan marah-marah melampiaskan kekesalannya.

"Mana Yusril mana, mana Yusril dari Kemenhub yang menjanjikan memberi kompensasi dari kemarin!" teriak salah satu calon penumpang, Lina Febriani. Lina yang hendak berangkat ke Semarang ini mengaku sudah 2 hari telantar di Terminal 3.

"Saya sudah 2 hari di sini, tidak dapat makan dan minum. Saya dijanjikan oleh yang namanya Yusril akan diberi kompensasi tapi sampai saat ini tidak ada. Saya mau ke Semarang, sampai saat ini saya juga tidak tau bagasi saya ada di mana. Tutup saja ini Lion Air!" teriaknya.

Andre, calon penumpang Lion Air yang hendak berangkat ke Yogyakarta, juga mengeluhkan soal tak adanya kompensasi. "Kita dari kemarin dijanjikan diinapkan di hotel. Tapi mana? Kita cuma diajak muter-muter, tapi dibalikin lagi ke sini (Terminal 3-red). Mana Yusril. Dia sudah janji kepada kami!" teriaknya.

Banyak penumpang di Terminal 3 memprotes sudah 2 hari telantar di Terminal 3. Mereka memprotes keras karena tak ada kompensasi apapun yang diberikan maskapai penguasa rute domestik itu.


(bar/nrl)