"Saya menghargai (kritik), dimana saya posisi sebagai komisioner, saya akan profesional. Bisa ditanggapi benar, kita hargai pendapat seperti itu, kita sebagai komisioner akan profesional," ujar Indriyanto usai dilantik di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Jumat (20/2/2015).
Adik Indriyanto juga disebut pernah beracara melawan KPK. Indriyanto juga mengaku pernah menjadi pengacara Presiden Soeharto. Namun dia kembali menegaskan akan bertindak profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak masalah, itu masa lalu, itu backward, kita sekarang lihat forward," imbuhnya.
Terkait putusan praperadilan BG, Indriyanto enggan bicara lebih jauh. Indriyanto mengaku harus menunggu hasil gelar rapat pimpinan untuk mengambil langkah lebih selanjutnya.
"Belum ada rencana, nanti akan rapim, kantornya saja saya belum tahu dimana, saya tahunya di UI," canda ahli hukum pidana UI ini.
"Nanti di rapim, kalau pidana, ngajar saya sudah biasa, tapi kalau rapim posisi saya harus mengikuti apa yang diputuskan rapim," tutupnya.
(mpr/vid)