.webp)
"Ya yang paling penting Indonesia mengajak pemda, gubernur dan seluruh aparaturnya juga para bupati untuk terus menerus memasyarakatkan 4 pilar dasar kita agar janji-janji kebangsaan dapat terus terlaksana dengan optimal," ujar Zulkifli kepada wartawan.
Hal ini disampaikannya di Bandara Internasional Pattmura, Kota Ambon, Maluku, Jumat (20/2/2015). Adapun 4 pilar yang digagas MPR untuk disosialisasikan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua DPP yang juga menjadi Caketum PAN tersebut, pasca reformasi 1998 banyak nilai-nilai bangsa yang memudar. Dia mencontohkan seperti perilaku sopan santun, etika dan lain sebagainya pada diri anak muda.
"Kalau dulu zaman Soeharto ada lembaga yang khusus menangani pembangunan karakter bangsa ada BP7, Pancasila. Kesbangpol dulu namanya yang terus melakukan pembangunan karakter bangsa, sekarang tidak ada," kata Zulkifli.
"Ini yang saya bicrakan dengan presiden agar ada lembaga yang khusus menangani pembangunan karakter bangsa kita agar kita jadi bangsa yang kuat," sambungnya.
Mantan Menteri Perhutanan ini menyebut pihaknya ingin mensosialisasikan program 4 pilar kebangsaan dengan metode baru. Sebab, menurutnya harus tetap disesuaikan dengan perkembangan zaman.
"4 pilar harus ada metodologi baru. Misalnya anak muda diajarin yang dulu mah nggak nyambung makanya sekarang kita langsung diskusikan metode yang tepat dengan Mendikbud," terang Zulkifli.
"Misalnya studi lapangan kantor bupati mewah terus ada rumahnya yang tidak ada ubin. Jadi kan lebih menarik. Nanti mereka bilang 'capek deh' nanti," tutupnya sambil tertawa.
(aws/ndr)
