Derita Penumpang Lion Air, Menunggu Belasan Jam dan Telantar di Ngurah Rai

Derita Penumpang Lion Air, Menunggu Belasan Jam dan Telantar di Ngurah Rai

Elza Astari Retaduari - detikNews
Jumat, 20 Feb 2015 02:16 WIB
Penumpang tujuan Lombok yang telantar di Bandara Ngurah Rai
Denpasar - Meski berhasil terbang setelah menunggu belasan jam karena delay, derita rupanya tidak henti menimpa penumpang Lion Air. Kini, pesawat yang membawa mereka menuju Lombok harus transit di Bandara Ngurah Rai, Bali, karena bandara di Lombok sudah tutup.

Tidak hanya itu, penumpang yang sudah kelelahan harus gigit jari saat Kapten Pilot Erik Kornelius mengumumkan pesawat harus transit di Bandara Ngurah Rai. Pesawat tiba pada pukul 01.00 WIB, Jumat (20/2/2015) dini hari.

"Kami tidak di Jakarta diinformasikan katanya Bandara di Lombok akan extend (jam bukanya), buka kita sampai di (atas) Semarang baru dapat info kalau enggak bisa tunggu," ujar sang pramugari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Kapten Pilot sedang berkoordinasi dengan pimpinan operasional Lion Air di Bali mengenai nasib penumpang yang terkatung-katung ini. Sementara 213 penumpang masih berada di atas pesawat menanti kepastian dengan kondisi lelah dan kelaparan. Tak ada air minum atau makanan yang dibagikan oleh pihak Lion Air.

"Kami juga enggak tahu. Tadi sebelum berangkat kami katanya disuruh terbang ke Semarang, ternyata ke Lombok. Kami juga sudah sejak pagi dari jam 7 kerja," cerita sang pramugari.

Staff operasional Lion Air di Bandara Ngurah Rai sendiri mengaku kaget dengan kondisi ini. Tak ada informasi dari Lion Air pusat sehingga keputusan pun masih perlu menunggu koordinasi antara kapten pilot dengan petugas in charge Lion Ngurah Rai, Bali.

"Kami baru diberi tahu sebelum pesawat landing. Dari Jakarta nggak ada informasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata staf ground Bandara Ngurah Rai, Fitri.

(ear/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads