Tidak hanya itu, penumpang yang sudah kelelahan harus gigit jari saat Kapten Pilot Erik Kornelius mengumumkan pesawat harus transit di Bandara Ngurah Rai. Pesawat tiba pada pukul 01.00 WIB, Jumat (20/2/2015) dini hari.
"Kami tidak di Jakarta diinformasikan katanya Bandara di Lombok akan extend (jam bukanya), buka kita sampai di (atas) Semarang baru dapat info kalau enggak bisa tunggu," ujar sang pramugari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami juga enggak tahu. Tadi sebelum berangkat kami katanya disuruh terbang ke Semarang, ternyata ke Lombok. Kami juga sudah sejak pagi dari jam 7 kerja," cerita sang pramugari.
Staff operasional Lion Air di Bandara Ngurah Rai sendiri mengaku kaget dengan kondisi ini. Tak ada informasi dari Lion Air pusat sehingga keputusan pun masih perlu menunggu koordinasi antara kapten pilot dengan petugas in charge Lion Ngurah Rai, Bali.
"Kami baru diberi tahu sebelum pesawat landing. Dari Jakarta nggak ada informasi. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," kata staf ground Bandara Ngurah Rai, Fitri.
(ear/ahy)