Peristiwa ini dialami, Andri Yani (49) ibu rumah tangga warga Jl Setia Puri, Gg Samad Fadri No 01 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan, Pekanbari pada Kamis (19/2/2015) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
"Istri saya lagi di dapur ada maling masuk lewat pintu samping. Pelakunya dua orang dengan menggunakan sebo yang langsung memukul kayu di bagian kepala istri saya dan sempat pingsan," kata Alex Nasution (50), suami korban kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah itu maling mengambil uang dalam kamar sebanyak Rp11 juta, kalung emas, kalung berlian, ATM yang berisikan uang Rp 150 juta. Dan maling tadi juga mengetahui PIN ATM karena memang ada tertulis di dalam lemari kamar," kata Alex.
"Setelah mengacak-acak isi kamar, maling kabur. Istri saya yang dalam keadaan dilakban dan diikat yang sudah siuman tak bisa berbuat banyak," kata Alex.
Aksi perampokan baru diketahui ketika anak korban Lareta (21) pulang ke rumah. Sampai di rumah sang anak kaget melihat isi rumah berantakan.
"Anak saya terkejut, lantas mencari ibunya namun dipanggil tidak menyahut. Saat masuk di kamar, baru diketahui kalau istri saya dalam keadaan terikat dan dilakban," kata Alex.
"Maling masuk diperkirakan ketika istri saya baru pulang belanja untuk keperluan dapur. Maling masuk lewat pintu samping," kata Alex.
Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki kepada wartawan membenarkan peristiwa tersebut. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi untuk mengungkap pelakunya. Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap,β kata Meilki.
(cha/ahy)