Cerita Komjen Badrodin Soal Jadi Calon Kapolri dan BG yang Legowo

Jakarta - Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengungkapkan pertemuan Wanjakti yang digelar pada Jumat (13/2) menghasilkan enam nama yang diajukan ke Presiden Jokowi. Komjen Budi Gunawan tidak hadir dalam pertemuan itu. Namun sebelumnya Badrodin telah menemui BG untuk menyampaikan pesan Mensesneg Prakitno bahwa BG tidak jadi dilantik sebagai Kapolri.

"Saya sampaikan (ke BG-red) apa yang dari Mensesneg," kata Badrodin tanpa menyebutkan redaksi kalimatnya. Dia menyampaikan ini di rumah dinasnya di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/2/2015).

"(BG) Legowo, (dengan catatan) tunggu praperadilan," sambungnya menceritakan respons BG.

Lalu, Rabu (18/2/2015) kemarin, sekitar pukul 13.13 WIB‎, Badrodin sedang dalam perjalanan menuju ruangan KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk makan siang. Saat di perjalanan, ia mengaku mendapat telepon dari Pratikno yang menyampaikan pesan dari Jokowi.

"Presiden mau jumpa pers, pesannya internal ‎dikondusifkan dan kendalikan situasi internal Polri. Saat itu saya belum tahu (akan dicalonkan jadi Kapolri-red)," ujar Badrodin menceritakan.

Kemudian, saat Presiden Jokowi mengumumkan pencalonan Kapolri dan menunjuk Plt KPK, Badrodin sedang berada di ruangan KSAD. Menurutnya, dia mengetahui pencalonannnya dari stasiun televisi yang menyiarkan pernyataan pers Jokowi sekitar pukul 14.00-an WIB.

‎"Bersyukur. Hidup itu harus bersyukur dan sabar, iu kuncinya, maka hidup akan tenang. Jika ada cobaan besabar, jika mendapat rezeki bersyukur," paparnya.

(idh/ndr)