Puluhan Pengemis di Vihara Klenteng Bandung Rebutan Angpao Imlek

Puluhan Pengemis di Vihara Klenteng Bandung Rebutan Angpao Imlek

- detikNews
Kamis, 19 Feb 2015 15:33 WIB
Bandung - Pemandangan mengganggu masih saja terlihat di sejumlah vihara-vihara di Kota Bandung pada perayaan Tahun Baru Imlek. Usai warga tionghoa bersembahyang di vihara, puluhan pengemis langsung menyerbu dan meminta diberi angpao. Mereka tak akan pergi hingga mendapatkan uang yang mereka harapkan.

Di Vihara Samudra Bhakti di Jalan Klenteng Bandung, puluhan pengemis mulai dari anak-anak, remaja, ibu-ibu, bapak-bapak hingga nenek dan kakek terlihat duduk menunggu di depan pagar vihara.

Saat melihat pengunjung yang keluar dan berjalan menuju mobil, mereka pun langsung mengikuti dan meminta-minta uang. Petugas pengamanan yang melihat terkadang tak bisa apa-apa untuk menghalau pengemis karena jumlah mereka jauh lebih banyak. Akhirnya mereka pun kebanyakan hanya diam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap tahun tambah banyak," ujar Heri (56) petugas keamanan yang berjaga di lokasi parkir. Ia menyebut para pengemis musiman ini datang dari berbagai wilayah yang memang sengaja memanfaatkan momen imlek sebagai ajang untuk meraup rezeki tambahan.

Sementara itu para pengunjung pun seolah telah terbiasa dengan fenomena ini. Mereka bahkan ada yang sudah menyiapkan uang recehan untuk dibagikan.

"Ya ganggu sih, tapi ya namanya orang ingin kecipratan angpao imlek juga kali," ujar Rudi (35) salah seorang pengunjung saat akan meninggalkan tempat parkir.

Para pengemis ini pun langsung kabur saat wartawan mencoba menanyai mereka. Saat diambil fotonya pun mereka kebanyakan langsung kabur atau menunduk.

Aktivitas sembahyang di Hari Raya Imlek di Vihara Samudra Bhakti ini akan berlangsung hingga malam ini. Ratusan warga tionghoa dari Bandung dan sekitarnya masih terus berdatangan. Gerimis pun sudah mulai turun di kawasan Klenteng Bandung ini.

(tya/tya)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads