Pantuan di detikcom di Klenteng Toa Se Bio, Kamis (19/2/2015), para warga kurang mampu sudah berkumpul dan duduk di depan pintu masuk klenteng. Banyaknya warga di depan pintu membuat kawasan klenteng terlihat kumuh.
"Jangan sampai masuk nanti ganggu yang mau ibadah," kata pengurus Klenteng, Andi kepada warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satu. Jangan berebut," jawab pria yang memberikan selembar Rp 2 ribu.
Berpindah ke Klenteng yang lebih besar tepatnya di Klenteng Dharma Bakti, ratusan warga juga sudah berkumpul. Namun, oleh pengelola mereka diberi batas dengan tali sehingga tidak terlalu mengganggu.
(spt/mok)