"Di Polda Kalbar uji kelayakan juga dilakukan untuk jabatan publik Calon Kapolsek, calon Kasat Polres, calon Wakapolres dan calon Kapolres," jelas Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto, Kamis (19/2/2015).
Menurut Arief tim uji kelayakan dipimpin langsung oleh Kapolda dengan anggota Wakapolda, Irwasda, dan pejabat utama yang ditunjuk. Posisi itu dibuka untuk petugas kepolisian yang sesuai dengan jenjang kepangkatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di samping itu untuk menghindari KKN, sehingga ada keadilan dan kompetisi yang sehat dalam pembinaan karier bukan karena titipan atau setoran," tambahnya.
Arief yang menjadi Kapolda sejak pertengahan 2014 lalu ini mengisahkan, lucunya ketika ada 4 Kapolres yang mengusulkan penggantian Wakapolres, maka tim uji kelayakan untuk calon Wakapolres menghasilkan 10 calon dengan ranking nilai.
"Para Kapolres disilahkan memilih sendiri dihadapan Kapolda dan pejabat utama. Bila ada 1 calon dipilih oleh 2 orang maka mereka akan pingsut. Seperti itu terbukanya Polda Kalbar dalam mutasi jabatan. Komisi 3 DPR RI dan Kompolnas sudah berkunjung dan memberikan apresiasi karena baru Polda Kalbar yang melaksanakan model ini," tegas dia.
(ndr/mad)