Johan Budi Bicara Tugas Berat di KPK dan Ancaman Kriminalisasi

Johan Budi Bicara Tugas Berat di KPK dan Ancaman Kriminalisasi

- detikNews
Kamis, 19 Feb 2015 10:23 WIB
Jakarta - Bertugas di KPK bukan urusan gampang. Selain aturan yang ketat soal perilaku, hal lainnya ancaman kriminalisasi. Nah, soal yang terakhir itu memang kerap menimpa para penegak hukum di KPK. Saat ini juga dua pimpinan KPK Bambang Widjojanto dan Abraham Samad sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh polisi.

Kemudian juga ada 21 penyidik yang terancam menjadi tersangka karena urusan senjata api. Bagaimana Plt KPK Johan Budi menghadapinya?

"Selama ini, kalau saya selalu sampaikan, KPK sebagai penegak hukum harus hormati proses hukum. Polri dan KPK punya kewenangan untuk menangani kasus-kasus Tipikor. Saya berharap apa yang diputus presiden dan ada kalimat yang menurut saya penuh makna dalam umumkan itu," jelas Johan Budi di kantornya di KPK, Rabu (18/2) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi Pak Presiden Jokowi berharap agar Kapolri yang mau diusulkan bisa jaga hubungan dengan KPK. Sebaliknya KPK juga bisa menjaga hubungan. Ini dalam maknanya. Saya kira ada hal yang nanti saya optimis akan selesai persoalan ini," tambah dia.

Johan juga mengaku dirinya sudah mendengar pandangan calon Kapolri Komjen Badrodin Haiti, bahwa akan berupaya bersinergi dengan KPK.

"Tentu langkah pertama kalau saya jadi dilantik, tentu harus bertemu dengan pimpinan Polri koordinasi. Saya belum tahu, karena ini juga bukan hanya suara saya, ada 4 pimpinan lain, dan Pak Badrodin juga saya baca juga akan segera lakukan koordinasi," tegas dia.

(kha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads