Cerita Johan Budi Tentang Telepon Mensesneg Pratikno yang Tak Terangkat

Cerita Johan Budi Tentang Telepon Mensesneg Pratikno yang Tak Terangkat

- detikNews
Kamis, 19 Feb 2015 09:47 WIB
Jakarta - Deputi Pencegahan KPK Johan Budi menjadi salah satu Plt pimpinan KPK yang ditunjuk Presiden Jokowi dengan Perpu. Johan yang dikenal publik sejak menjadi juru bicara ini menyampaikan, dirinya terkejut dengan keputusan Jokowi itu. Namun dia siap mengemban tugas yang diberikan untuk KPK.

"Saya sama sekali tidak nyangka dan terkejut ditunjuk sebagai Plt pimpinan KPK," terang Johan, Rabu (18/2/2015) malam.

Johan menjelaskan bagaimana dirinya bisa menjadi Plt itu. Pada Rabu (18/2) siang dia ditelepon ajudan Wapres JK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dihubungi oleh ajudan Wapres sekitar jam 1 siang, kemudian menyampaikan bahwa Pak JK ingin bicara. Lalu telepon diserahkan ke Pak JK dan kemudian terjadi dialog cukup singkat," tambah Johan.

"Pak JK membuka dengan bilang, 'nih Pak Johan dari pagi kita kontak tidak bisa'. Saya bilang 'mohon maaf pak, saya baru pulang jam 5 pagi dari kantor terus jam 6 baru tidur' saya kaget 'ada apa pak?'" sambung Johan.

Di ujung telepon Wapres JK menyampaikan kalau Johan ditunjuk menjadi Plt pimpinan KPK. "Terus disampaikan, 'anda ditunjuk sebagai Plt pimpinan KPK, anda siap tidak? Untuk lembaga saya siap Pak," urai Johan.

Johan menuturkan, ternyata setelah saya dilihat di HP dia dan ada 53 misscall dari banyak orang termasuk dari Mensesneg Pratikno dan SMS dari ajudan presiden, dan dari rekan kantornya juga di KPK.

"Saya kaget juga, banyak yang nyari ada apa. Lalu itu tadi pembicaraan itu tadi, singkat saja, saya sama sekali tidak nyangka," tutur dia.

(kha/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads