Jokowi Tunjuk 3 Plt Pimpinan KPK, PD: Memberi Kepastian di Tengah Spekulasi

Jakarta - Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi, Taufiqurachman Ruki, dan Indriyanto Seno Adji sebagai tiga pelaksana tugas pimpinan KPK. Fraksi Partai Demokrat menilai keputusan ini meski terlambat namun memberikan kepastian di tengah spekulasi terkait konflik KPK-Polri.

"Keputusan ini jelas menjawab berbagai spekulasi yang berkembang dan memberikan kepastian. Walaupun agak terlambat," kata Sekretaris Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (18/2/2015).
 
Dia menekankan keputusan Jokowi untuk menjaga eksistensi kelembagaan KPK sebagai penegakan korupsi sangat diperlukan. Upaya ini adalah salah satu poin yang bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi. Persoalan ini yang menjadi salah satu janji yang diinginkan Jokowi saat kampanye.

"Upaya untuk terus memerangi korupsi dan menindak para pelanggar hukum dengan memastikan tetap berjalan penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi dan menciptakan rasa aman masyarakat," sebutnya.

Dengan adanya tiga plt pimpinan KPK ini akan menyempurnakan kinerja KPK dalam tugasnya memberantas korupsi. Apalagi penunjukan tiga plt ini diiringi dengan pemberian rekomendasi kalau Komjen Badrodin Haiti ditetapkan sebagai calon tunggal Kapolri.

Dia pun berharap agar hubungan antara KPK dengan Polri bisa membaik.

"Upaya yang dilakukan oleh KPK dan POLRI adalah hal mutlak yang harus dilakukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tuturnya.

(hat/rvk)