KLB Rabies di Melawi dan Ketapang Kalbar, Ratusan Anjing Liar Disuntik Mati

KLB Rabies di Melawi dan Ketapang Kalbar, Ratusan Anjing Liar Disuntik Mati

- detikNews
Rabu, 18 Feb 2015 18:32 WIB
Pontianak - Sejak 5 Februari 2015, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menetapkan KLB rabies di Melawi dan Ketapang. Hingga saat ini, 224 warga digigit anjing liar dan 16 meninggal. Upaya pencegahan telah dilakukan meski kurang optimal.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf, yang ditemui detikcom di ruang kerjanya, mengaku terkendala dana untuk mengatasi kasus KLB rabies ini. Selain itu, SDM juga terbatas.

"Untuk mengatasi kejadian luar biasa rabies ini belum maksimal. Benturannya hanya masalah anggaran," kata Manaf, Rabu (18/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dana di Pemkab Ketapang berjumlah Rp 1,1 milliar, sedangkan di Pemkab Melawi hanya tersedia Rp 500 juta.

Menurut Manaf, kejadian rabies terparah di Melawi. Dari 11 kecamatan, 10 di antaranya terjangkit rabies. Korban meninggal akibat rabies berjumlah 9 orang. Sedangkan korban meninggal di Ketapang berjumlah 7 orang.

"Dari 224 orang yang digigit anjing, sudah 168 orang yang sudah divaksinasi. Masih ada 40 orang yang menolak diberikan vaksinasi, padahal mereka sudah digigit. Ada juga yang menolak anjingnya divaksin," ungkap Manaf.

Manaf berharap penanganan rabies dapat berjalan baik. Masyarakat diminta menyerahkan anjingnya yang terinfeksi rabies agar segera divaksin.

Terakhir, Manaf menyatakan, saat ini ada 167 ekor anjing sudah disuntik mati di Kabupaten Melawi. Sedankan di Ketapang, ada 44 ekor anjing yang disuntik mati. "Kasus ini perlu diwaspadai karena ada kecenderungan penyebaran rabies ini semakin meningkat," tutupnya.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads