"Ini soal yang agak sensitif dibuka. Para koruptor jadi tahu bahwa penyidik kalau menggeledah atau menyita tak bawa senpi. Hanya berkat Allah saja mereka selamat," kata BW di kantor Peradi, Jl S Parman, Jakarta Barat, Rabu (18/2/2015).
Menurut BW, dibukanya informasi tersebut berarti memberitahu koruptor penyidik KPK tak membawa senpi saat melakukan tugasnya di lapangan. Penggunaan senpi oleh penyidik KPK juga telah dicabut izinnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum pimpinan KPK tersangka saja sudah lumpuh. Kalau sekarang bukan lumpuh lagi, tapi hancur berkeping-keping," ucap BW.
(vid/fjp)