Maraknya penggunaan tongsis, terutama di kalangan anak muda menjadi perhatian Galeri Potret Nasional Australia.
Sejumlah turis dan pengunjung museum terlihat mengabadikan momen bersama karya seni yang ternama. Karenanya, kini pihak galeri memutuskan untuk melarang penggunaan tongsis karena takut bisa merusak barang-barang seni di dalam galeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Amerika Serikat, Metropolitan Museum of Art dan beberapa institusi publik juga melarang penggunaan tongsis.
Angus Trumble, Direktur Galeri Potret Nasional Australia mengaku pertama kali mengenal tongsis adalah saat mendapatkannya sebagai hadiah dari seorang teman asal Indonesia, enam bulan lalu.
"Awalnya saya tidak tahu apa itu," ujar Trumble. "Ternyata enam bulan kemudian kita membuat peraturan apakah orang-orang diperbolehkan atau tidak untuk menggunakannya di dalam galeri."
"Sebenarnya kita tidak membatasi memotret, termasuk penggunaan telepon genggam asalkan tidak memakai lampu kilat," tambah Trumble.
Ia juga mengatakan perkembangan teknologi yang semakin canggih menjadi salah satu tantangan bagi museum dan galeri.
(nwk/nwk)