Dorong ITB Raih Akreditasi Internasional, Chevron Kucurkan Rp 3,4 M

Bandung - Institut Teknologi Bandung (ITB) saat ini tengah berupaya menambah akreditasi internasional untuk sejumlah program studinya dari ABET (Accreditation Board for Engineering and Technology). Untuk meraih akreditasi tersebut, tahun 2015 ini ITB mendapatkan bantuan sebesar Rp 3,4 miliar dari Chevron.

Bantuan yang diberikan yaitu berupa peralatan-peralatan labolatorium untuk Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian dan Fakultas Teknik Industri (FTI).

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Presiden Direktur PT Chevron Pasific Indonesia Albert Simanjuntak pada Rektor ITB Kadarsah Suryadi di Aula Barat ITB, Rabu (18/2/2015).

"Hasil visitasi dari lembaga akreditasi ABET ini menyatakan ITB laik mendapatkan akreditasi dari Amerika ini. Tapi setiap akreditasi ini juga ada saran-saran dari mereka, salah satunya peralatan yang harus dilengkapi," ujar Kadarsah.

Untuk membantu kelengkapan peralatan ini, ITB bersinergi dengan Chevron sebagai mitra industri. Apalagi Chevron memiliki keterkaitan dengan program studi Perminyakan yang sedang dalam proses akreditasi ini.

"Jadi konteksnya, bantuan ini diberikan untuk meningkatkan kualitas sesuai dengan standar internasional. Karena itu kami berterimakasih pada Chevron yang ikut mendukung peningkatan kualitas ini," jelasnya.

Presiden Direktur PT Chevron Pasific Indonesia Albert Simanjuntak dalam kesempatan yang sama menyatakan harapannya bahwa dengan peningkatan kapasitas ini akan melahirkan lulusan-lulusan terbaik berstandar internasional.

"Kan kalau mahasiswa-mahasiswa kita bisa mendapatkan dukungan untuk terus mengembangkan fasilitas dan infrastrukturnya, kan akan menghasilkan lulusan yang terbaik. Kan ujung-ujungnya yang diuntungkan adalah negara ini. Kita mendukung perguruan tinggi untuk menyiapkan lulusan yang bisa terjun ke industri," tutur Albert.

Program kemitraan Chevron dengan ITB yang terjalin dalam University Partnership Program (UPP) ini disebut Albert telah dilakukan sejak 2006. Hingga saat ini sudah sekitar Rp 25 miliar yang dikucurkan Chevron dalam program UPP dengan 100 perguruan tinggi di 12 negara.

Sebelumnya bantuan diberikan, Albert sempat memberikan kuliah umum mengenai kepemimpinan dan karakteristik di hadapan ratusan mahasiswa ITB.


(tya/ern)