PM Abbott Ungkit Bantuan Tsunami, Kemlu: Semoga Bukan Cerminan Australia Sebenarnya

Eksekusi Vonis Mati Bali Nine

PM Abbott Ungkit Bantuan Tsunami, Kemlu: Semoga Bukan Cerminan Australia Sebenarnya

- detikNews
Rabu, 18 Feb 2015 12:25 WIB
Armanatha Nasir (Foto:Yudhistira/detikcom)
Jakarta - Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengungkit-ungkit bantuan yang pernah diberikan untuk Indonesia saat bencana tsunami 2004 lalu. Dia meminta Indonesia mengingat kebaikan tersebut dengan membatalkan eksekusi dua warga negaranya yang terlibat penyelundupan narkoba (Bali Nine).

Menanggapi pernyataan ini, Kementerian Luar Negeri tak ingin berspekulasi dan berharap apa yang diucapkan Abbot bukanlah cerminan dari warna Australia yang sebenarnya.

"Saya belum baca (pernyataan Abbott), kita tidak bisa berspekulasi dan semoga pernyataan tersebut bukan mencerminkan warna Australia yang sebenernya," ucap Jubir Kemlu Armanatha Nasir usai jumpa pers soal situasi Yaman di Kemlu, Jl Pejambon, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya PM Abbott mengatakan dirinya berharap Indonesia akan membalas kebaikan Australia dengan membatalkan eksekusi mati dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

"Ketika Indonesia dilanda tsunami, Australia memberi bantuan senilai satu miliar dolar. Kami mengirim pasukan angkatan darat dalam jumlah banyak untuk membantu Indonesia di bidang kemanusiaan," kata Abbott seperti dilansir ABC Australia.


(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads